Skip to content
Home » Artikel Qoobah » Amalan Bulan Ramadhan – Keajaiban Dzikir dan Doa Di Bulan Suci

Amalan Bulan Ramadhan – Keajaiban Dzikir dan Doa Di Bulan Suci

Di bulan suci Ramadan ini, mari kita siapkan diri kita untuk memberikan amalan bulan ramadhan yang terbaik. Berikut ini adalah beberapa amalan bulan ramadhan. Mari kita simak selengkapnya!

amalan bulan ramadhan

1. Dzikirullah: Amalan Ringan yang Dicintai oleh Allah

Amalan yang paling ringan dalam ajaran Islam adalah Dzikirullah. Dzikirullah adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya di atas lidah. Dalam Islam, baik orang mukmin maupun orang munafik sama-sama berdzikir. Namun, terdapat perbedaan dalam intensitas dan keikhlasan dalam berdzikir.

2. Menyingkirkan Sifat Kemunafikan

Kita perlu menghindari dan melepaskan diri dari sifat kemunafikan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan intensitas dzikir dan berdoa kepada Allah. Seorang mukmin selalu berdzikir dan berdoa dengan sungguh-sungguh, sedangkan orang munafik hanya berdzikir dan berdoa secukupnya, tanpa keikhlasan yang sejati.

3. Doa Nabi Yunus dalam Menghadapi Ujian

Salah satu doa yang istimewa adalah doa Nabi Yunus ketika dia berada dalam perut ikan. Nabi Yunus menghadapi tiga kegelapan, yaitu kegelapan malam, kegelapan kesusahan, dan kegelapan dalam perut ikan. Namun, dengan doanya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengeluarkan Nabi Yunus dari kegelapan-kegelapan tersebut. Doa tersebut adalah: “Lailahaillah Anta subhanaka inni kuntu minadzolimin”. Doa ini dapat kita panjatkan setiap waktu dan dalam setiap kondisi yang kita hadapi.

4. Istighfar: Pengampunan Dosa dan Keberkahan

Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah. Istighfar sangat dianjurkan oleh Allah Subhanahu dalam Alquran, terutama pada waktu sahur. Waktu sahur, sekitar 30-40 menit sebelum adzan subuh, adalah waktu yang istimewa untuk beristighfar. Allah memuji orang-orang yang beristighfar dengan pujian yang tinggi. Istighfar lebih baik daripada salat malam itu sendiri. Dengan beristighfar, kita mengingat perbuatan dan dosa-dosa kita yang telah dilakukan selama ini. Dengan beristighfar, kita berharap agar Allah mengangkat balai wabah Covid-19 dan mengampuni dosa-dosa kita.

5. Sedekah: Amalan Mulia di Bulan Suci Ramadan

Sedekah adalah amalan yang sangat istimewa, terutama di bulan suci Ramadan. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah orang yang paling dermawan. Kedermawanannya terlihat sangat jelas di bulan suci Ramadan. Namun, ketika kita bersedekah, jangan lupa untuk berdoa. Salah satu doa yang bisa kita panjatkan ketika bersedekah adalah: “Ya Allah, aku mohon agar pahala sedekah ini menjadi titipan untuk kedua orang tuaku. Ya Allah, dengan berkah sedekah ini, aku mohon agar Engkau segera mengangkat balai wabah ini dan memberikan karunia kepada anak-anak kami untuk menjadi penghafal Alquran.”

Baca Juga : Menemukan Kemuliaan Dalam Bulan Ramadhan

6. Fokus dan Konsentrasi dalam Ibadah

Di bulan suci Ramadan ini, kita diberikan fasilitas dan keterbatasan untuk beribadah. Semua urusan dunia, nafkah, dan keluarga sudah dihalalkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan adanya pandemi Covid-19, kita harus sibuk menunjukkan kepada Allah bahwa meski dihadapkan pada ujian yang berat, kita tetap memperjuangkan ibadah kepada-Nya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menunaikan tikaf di rumah. Tikaf adalah mengisolasi diri untuk beribadah kepada Allah. Meski tempatnya berbeda, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa fokus dan konsentrasi dalam beribadah sejati kepada Allah. Dengan taubatan nasuha (taubat yang tulus), Allah akan mengangkat balai wabah ini dan mengampuni dosa-dosa kita.

Di bulan suci Ramadan ini, mari kita manfaatkan setiap waktu dan kesempatan untuk berdzikir, berdoa, dan bersedekah dengan penuh keikhlasan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat balai wabah ini dan memberikan keberkahan kepada kita semua. Amin.