Masjid Agung Touba
Dulu Senegal adalah sisi dari tiga Kekaisaran Afrika besar, yakni Kekaisaran Songhai, Kekaisaran Mali, serta Kekaisaran Ghana. Senegal popular dengan panggilan “Negeri Teranga”, berarti dalam bahasa Wolof ialah “Ramah”. Senegal ialah satu dari negara di Afrika Barat.
Tidak hanya keramahan Senegal nyatanya mempunyai bangunan masjid besar yang berada di timur kota Dakkar. Persisnya kehadiran Masjid besar ini di kota Touba, Touba sendiri mempunyai makna kebahagiaan atau dapat juga berarti pohon dari surga sebab kota itu mempunyai banyak keberkahan. Keberkahan itu datang dari haramnya minuman keras serta tembakau tersebar di kota itu.
Tokoh agama atau sufi yang populer di kota Touba ialah Syekh Aamadu Bamba Mbakke. Tidak hanya dihormati Syekh Aamadu seseorang pendiri dari persaudaraan Mauride atau tarekat Mauridiyah. Karismatik Syekh Aamadu membuat beberapa orang mengunjunginya di kota Touba yang dahulu masih satu tempat terpencil serta berhutan belantara. Penjajah Perancis rasakan cemas dengan ketenaran Syekh Aamadu, lalu Syekh Aamadu diamankan oleh penjajah Perancis serta mengasingkan beliau ke Gabon pada tahun 1895 sampai 1902. Sesudah itu di asingkan ke Mauritania pada tahun 1903 sampai 1907.
Pengasingan itu malah meningkatkan ketenaran dari Syekh Aamadu, sebelum beliau wafat satu tahun awalnya Syekh Aamadu mempunyai kemauan membangun satu masjid. Pada akhirnya 40 tahun sesudah Syekh Aamadu wafat berdirilah satu Masjid Agung Touba di tahun 1963. Keberkahan berdirinya masjid itu dapat dilihat kota Touba jadi makin besar, begitujuga jumlahnya penduduknya.
Arsitektur Masjid Agung Touba
Masjid Agung Touba mempunyai 5 menara dengan menara paling tinggi yang sisi tengah sampai 87 meter. Menara yang unik jadi keunikan dari masjid serta kota Touba, yakni mempunyai lampu jatuh serta menara serupa seperti mercusuar. Masjid Agung Touba mempunyai tiga buah kubah yang besar dengan style arsitektur yang unik serta berwarna unik juga.
Jadi, Masjid ini jadi satu diantara simbol kota Touba serta jadi arah wisata untuk berziarah kemakam Syekh Aamadu. Masyarakat muslim disenegal adalah sebagian besar, tapi bukti dari sana mayarakat ada banyak yang masih yakin dengan takhayul serta klenik.