Skip to content
Home » Artikel Qoobah » Masjid Indonesia di Maroko Afrika Utara

Masjid Indonesia di Maroko Afrika Utara

Masjid Indonesia di Maroko

Negara Maroko ada di belahan benua Afrika Utara. Islam ialah agama sah negara Maroko dalam bahasa sah bahasa Arab. Dengan penduduknya muslim, jadi tentu banyak bangunan masjid dari sana, diantaranya masjid yang bernama Masjid Indonesia. Penamaan Indonesia pada suatu masjid tentu ada sejarahnya yang pantas kita tahu menjadi anak bangsa Indonesia.

Sejarah Masjid Indonesia

Buah dari suport Indonesia atas kemerdekaan Maroko dari penjajahan Perancis, jadi Raja Muhammad V memberikan penghargaan pada Indonesia saat lawatan Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno di Maroko pada 2 Mei 1960 dengan memberikan nama satu diantara jalan di Casablanca dengan jalan Jakarta, begitu juga sebaliknya. Di Jakarta ada juga nama satu diantara jalan dengan nama jalan Casablanca.

Di kota Rabat Maroko ada juga nama jalan Sukarno yang diresmikan langsung oleh Presiden Sukarno. Serta Raja Muhammad V memberikan hadiah pada Indonesia dengan membebaskan visa buat semua masyarakat Indonesia yang ingin bertandang ke Maroko, sampai waktu inipun hadiah itu masih tetap dapat di nikmati oleh kebanyakan orang indonesia yang ingin bertandang ke Maroko.

Penamaan masjid Indonesia ini pun tidak terlepas dari penghargaan negara Maroko untuk Indonesia. Masjid yang terdapat di kota Kenitra. Diatas pintu penting masjid ada papan nama bertuliskan Masjid Indonesia dengan huruf arab. Masjid ini masih tetap terlihat megah dengan keindahan arsitekturnya yang ciri khas serta masjid masih tetap berperan dengan baik seperti seperti satu masjid.

Arsitektur Masjid Indonesia

masjid-indonesia-maroko

Masjid Indonesia mempunyai arsitektur yang berlainan dengan arsitektur masjid di Maroko biasanya. Beberapa arsitek dari Indonesia turut dalam pembangunan masjid Indonesia, hingga style arsitektur masjid mempunyai ciri khas yang berlainan dengan style arsitektur Maroko biasanya. Tampak pada bangunan menaranya, bila di Maroko menara umumnya berupa balok yang menjulang keatas, tapi masjid Indonesia memilki menara dengan bentuk persegi yang makin mengecil keatas.

Atap masjid Indonesia pun mempunyai style arsitektur yang ciri khas yang berlainan dengan style arsitektur masjid di Maroko yang lain. Beberapa atap limas yang berpadu jadi satu cuma didapati di bangunan masjid Indonesia. Jadi, style arsitektur barusan yang menunjukkan jika masjid Indonesia dibuat dengan menyertakan arsitek dari Indonesia. Sebab masyarakat muda Maroko saat ini pun tidak tahu sejarah masjid Indonesia, yang mereka tahu dari masjid Indonesia ialah Masjid Maolay Hasan. Maolay Hasan sendiri ialah nama putra Kerajaan Maroko.