Arsitektur Masjid Jame Asr’ Hassanil Bolkiah
Masjid Jame Asr’ Hassanil Bolkiah – Sekitar lingkungan masjid berasa teduh sebab dikelilingi oleh pohon-pohon besar yang teduh. Meskipun mendekati pertengahan hari yang terik, Situasi nyaman berasa di hati.
Semakin mendekati masjid, kami semakin dibikin takjub dengan bangunan masjid yang megah, dibuat dengan detail komplet dengan tempat untuk menitipkan alas kaki, taman, air mancur serta tempat duduk yang membuat hati berasa sejuk serta damai.
Seringkali kami lihat bas pesiaran yang keluar masuk membawa turis yang hadir (terpenting turis dari Tiongkok) ke masjid ini. Bidikan photo menyimpan tiap-tiap detail serta pojok yang berada di masjid ini. Satu kali lagi tidak ada kata terucap terkecuali kekaguman.
Perlu untuk diketahui Masjid Jame Asr’ Hassanil Bolkiah dibuat untuk memperingati 25 tahun bertahtanya Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah serta Yang Dipertuan Negara Brunei Darussalam. Masjid dengan sah di hari Kamis tanggal 14 Juli 1994.
Nama Lain Masjid Kiarong
Masyarakat lokal menyebutkan masjid ini dengan nama Masjid Kiarong sebab terdapat di Kampong Kiarong. Masjid ini pula terbuka untuk umum baik lokal ataupun luar negeri. Seperti umumnya, setiap pengunjung yang ingin masuk ke masjid dipersilakan untuk melepas kakinya. Untuk pengunjung wanita diharuskan menggunakan baju tertutup seperti jilbab yang sudah disiapkan di muka pintu masuk masjid jika ingin masuk ke masjid.
Handphone serta camera tidak diperbolehkan dibawa masuk ke. Tiap-tiap pengunjung yang hadir akan dipandu oleh seseorang pengurus masjid. Waktu bertandang turis sudah ditata demikian rupa. Kamis serta Jumat, masjid ini ditutup untuk umum. Dari Minggu sampai Rabu, masjid dibuka pada jam 08.00-12.00, 14.00-15.00 serta 17.00-18.00. Spesial Sabtu, masjid dibuka terkecuali digunakan untuk persiapan serta perayaan acara keagamaan Islam.