Masjid Raya Kisaran
Satu bangunan masjid sebagai simbol serta kebanggaan buat masyarakat Kabupaten Asahan jadi daya tarik tertentu. Bangunan masjid itu bernama masjid Raya Kisaran. Kabupaten Asahan sendiri ialah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara. Ibukota dari Kabupaten Asahan ialah Kisaran. Luas dari daerah itu sampai 3.675 kilo meter persegi. Tapi pada awalnya ibukota dari Kabupaten Asahan ialah Tanjung Balai. Perlu untuk diketahui jika Kabupaten Asahan ialah satu kabupaten pertama di Indonesia yang membuat satu instansi pengawas service umum. Instansi itu dinamakan Ombusman Wilayah Asahan.
Bangunan masjid Raya Kisaran ada di Jalan Imam Bonjol Kisaran, Tebing Kisaran, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Pada awalnya masjid itu bernama Masjid Agung Kisaran. Selanjutnya di Asahan sudah diresmikan bangunan masjid Agung yang bernama Masjid Agung H. Ahmad Bakrie. Lalu masjid itu dirubah jadi masjid Raya Kisaran. Lokasi masjid ini benar-benar strategis yakni ada di pusat kota Kisaran di daerah Kisaran Barat. Karena itu tidak bingung masjid itu tetap dipenuhi dengan beberapa jamaah atau masyarakat serta pengendara yang melalui masjid itu sekedar untuk beristirahat atau melakukan beribadah. Dan tempatnya yang gampang dijangkau sebab ada di tepi jalan raya.
Diluar itu, terletak yang ada di pusat kota Kisaran jadi pilihan serta favorit dari muslim seputar untuk melakukan beribadah shalat lima waktu dengan berjamaah di masjid Raya Kisaran. Diluar itu, beberapa muslim dari sana sangat ketertarikan saat hari raya Idul Fitri serta Idul Adha datang sebab bisa melakukan shalat sunah itu berjamaah. Diluar itu mereka bisa berkumpul serta bersilaturahmi dengan sama-sama muslim yang lain yang tempat rumah mereka berjauhan. Hingga peristiwa itu ialah peristiwa yang benar-benar dinanti-nantikan oleh beberapa muslim Asahan.
Hal yang unik serta menarik terjadi di tahun 2009 lalu dimana Barisan Blogger Asahan di Kota Kisaran lakukan penanaman pohon langka yang bernama Gaharu. Penanaman pohon itu di pekarangan masjid Raya Kisaran. Pekerjaan itu bekerja bersama dengan pengurus Tubuh Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Raya Kisaran. Saat itu situasi di masjid itu benar-benar ramai serta benar-benar membesarkan hati sebab adalah satu pekerjaan yang positif.
Arsitektur Bangunan Masjid Raya Kisaran
Di sekitar ruang masjid itu ada toko-toko yang jual beberapa hasil tulisan ilmuan dari Asahan yang jual beberapa pernak pernik souvenir ciri khas Asahan. Misalnya seperti rajutan sajadah dari kapas serangkaian tasbih berbahan cangkang lokan dan anyaman peci yang berbahan datang dari rotan. Diluar itu, mereka menjual beberapa jajanan ciri khas Asahan yang di jual dengan paket yang sangat rapi dan rasa-rasanya yang tidak kalah enak. Hingga bila ada pelancong yang datang berkunjung ke Asahan bisa beli dalam tempat itu jadi oleh-oleh dari Asahan.
Diluar itu, masjid ini tetap digunakan jadi tempat keagamaan yang lain. Seperti dalam saat acara keislaman dan beberapa khotbah serta pengajian yang dikerjakan di masjid Raya Kisaran. Masjid itu tetap ramai sehari-harinya khususnya saat bulan suci Ramadhan karena itu beberapa jamaah makin bertambah sebab melakukan beribadah shalat terawih dengan berjamaah di masjid itu. Khususnya pada sore hari sebelum buka puasa di area depan masjid ini tetap ramai oleh beberapa jajanan ciri khas bulan puasa. Lengkap dengan beberapa makanan pendamping yang lain yang demikian merayu. Tempat itu tetap dipenuhi dengan siapa saja untuk beli menu buka puasa. Itu peristiwa yang benar-benar dirindukan oleh muslim ditempat di Asahan.