Masjid Al-Falah atau Masjid Seribu Tiang
Masjid Al-Falah atau yang lebih popular dimaksud masjid seribu tiang oleh penduduk ditempat. Masjid ini sama dengan masjid-masjid raya yang ada di sejumlah kota besar yang lain, oleh karena itu, masjid ini termasuk juga dari beberapa bangunan terpenting sebagai cirri ciri khas Propinsi Jambi.
Masjid Seribu Tiang Tempat serta Fasilitas Masjid Agung Al-Falah atau yang seringkali dimaksud dengan masjid seribu tiang ini terdapat di jalan Sultan Thaha nomer 60, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Masjid yang ada di tengahnya kota jambi ini ada di Ruas jalan yang sama juga dengan pasar Induk Angso Ganda, PDAM Tirta Mayang, juga Museum Perjuangan Rakyat Jambi.
Anda dapat memakai beberapa jenis transportasi untuk ke arah ke masjid Agung Al-Falah ini. Anda dapat memakai kendaraan sendiri atau kendaraan pribadi serta anda dapat juga memakai angkutan umum atau angkot. Bila anda memakai kendaraan pribadi, anda dapat dengan gampang temukan tempat dari masjid agung al falah ini. Sebab letaknya yang ada di tengahnya kota jambi serta masjid agung Al-Falah ini pula adalah simbol atau lambang kota Jambi.
Rute Menuju Masjid Seribu Tiang
Lantas, bila anda memakai kendaraan umum atau angkot, anda tak perlu cemas, sebab untuk ke arah Jalan Sultan Thaha ini, sangat banyak pilihan angkot yang dapat anda pakai. Beberapa jurusan atau rute angkot yang melewati daerah ini diantaranya angkot jurursan Mayang, jurusan Simpang Rimbo, jurusan Sipin-Telanaipura, jurusan Broni-Telanaipura, serta jurusan Broni-Seberang.
Bila anda menaiki satu diantaranya angkot dengan rute atau jurusan di atas, anda dapat stop di jalan Sultan Thaha, atau di muka Sekolah Basic Al-Falah (SD Al-Falah). Cost biaya yang perlu anda mengeluarkan untuk membayar angkutan kota atau angkot ini ialah sebesar Rp 2.000 per orang.
Tidak hanya memakai angkutan kota atau angkot, anda dapat juga memakai layanan sewa mobil atau rental mobil yang ada dikota Jambi. Cost sewa atau rental mobil ini bergantung dengan lama penggunaan serta type mobil yang ingin kita pakai.
Diluar itu, anda dapat juga memakai taksi. Tapi untuk temukan taksi di kota Jambi ini tidak semudah temukan taksi seperti dikota-kota besar seperti Jakarta , Medan, Palembang dan lain-lain. Meskipun susah, bukan bermakna tidak ada.
Tarif Berkunjung ke Masjid Seribu Tiang
Tarif untuk taksi ini sendiri bermacam, bergantung persetujuan kita dengan si sopir taksi itu. Riwayat Singkat Dulunya tanah di mana Masjid Seribu Tiang ini berdiri ialah istana tanah pilih Sultan Thaha. Satu hari istana ini dihancurkan oleh koloni Belanda sebab berlangsungnya pengurungan kesepakatan oleh Sultan Thaha sebab menurut sultan, kesepakatan yang diserahkan oleh Belanda cukuplah merugikan penduduk Jambi.
Sesudah diproklamasikannya kemerdekaan Negara Republik Indonesia, serta pas pada tanggal 29 September 1980, Masjid Agung Al-Falah ini diresmikan oleh Bapak Soeharto, yang menjabat menjadi Presiden RI pada saat itu. Wisata Masjid Agung Al-Falah ini dibuat di atas tempat tanah sebesar 2,7 Ha serta mempunyai luas bangunan sebesar 4.600 meter persegi, masjid ini ialah masjid paling besar di kota Jambi. Waktu pembangunannya juga cukuplah memerlukan waktu lama, kira-kira dalam kurun waktu seputar 9 tahun bangunan untuk mengakhiri bangunan ini.
Menurut info yang ada Masjid Agung Al-Falah ini dibuat mulai tahun 1971 sampai usai di tahun 1980. Meskipun lebih diketahui dengan nama masjid seribu tiang, tetapi tiang penyangga (pilar) yang berada di masjid ini cuma sekitar 256 buah. Memang cukuplah banyak, oleh karena itu masjid ini populer dengan panggilan itu, Masjid Seribu Tiang.
Sisi Tepi Masjid Masjid Agung Al-Falah ini bentuk bangunannya memang serupa seperti satu pendopo terbuka yang mempunyai banyak tiang-tiang penyangga (pilar) dan, terdapatnya satu kubah besar dibagian atasnya dengan warna bermacam serta tulisan kaligrafi yang terbuat dari kaca. Bentuk bangunan Masjid Agung Al-Falah yang mempunyai ide terbuka atau tanpa ada sekat semacam ini memunculkan kesan-kesan ramah. Ya, masjid ini tidak mempunyai pintu atau dinding.