Masjid Syifa Budi ini berlokasi di Jalan Raya Industri Hyundai No. 1 Lippo Cikarang, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Masjid Syifa Budi bersebelahan dengan IIBS (Internasional Islamic Boarding School / Sekolah Islam Internasional) Republik Indonesia, di Komplek Industri Hyundai Lippo Cikarang.
Jalan menuju ke lokasi masjid dapat ditempuh dari jalan raya Cikarang – Cibarusah dengan belok kiri ke arah pasar sentral Lippo Cikarang. Kemudian masuk ke area Hyundai, setelah itu Masjid ini terdapat persis disebelah pasar sentral, dan juga bersebelahan dengan Gedung Sekolah IIBS.
Kepengurusan Masjid Syifa Budi ini sesuai namanya yaitu dikelola oleh Yayasan Syifa Budi, yang pada awalnya merupakan satu atap dengan IIBS. Karena itulah bangunan Masjdi Syifa Budi ini didirikan tepat di sebelah gedung IIBS. Namun kini IIBS sudah terpisah dari Yayasan Syifa Budi dan sudah mandiri
Pembangunan Masjid Syifa Budi
Jika kita membaca sebuah prasasti pembangunan masjid yang dipasang di bagian tembok sisi utara masjid, dijelaskan bahwa pembangunan Masjdi Syifa Budi diresmikan penggunaannya pertama kali oleh H. M. Soeharto, selaku pemimpin dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) yang juga menjabat sebagai Presiden RI pada waktu itu. Acara peresmian tersebut dilakukan pada tanggal 19 Juli 1996.
Selama 22 tahun terakhir, bangunan masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan dengan beberapa tambahan teras dengan atap kanopi permanen. Hal tersebut dilakukan agar semua jamaah bisa melaksanakan ibadah di luar ruangan utama dan terlindungi dari sengatan sinar matahari maupun hujan.
Saat jamaah banyak tersebut terjadi pada saat momen hari Jum’at dan pelaksanaan perayaan hari-hari besar islam. Lapangan parkir masjid yang sangat luas biasanya tidak mencukupi untuk menampung jumlah kendaraan para jamaah. Sedangkan keseluruhan tempat sholat yand disediakan selalu penuh sesak oleh para jamaah yang datang.
Sedangkan untuk hari-hari biasa, jamaah yang menggunakan masjid ini bisa terbilang cukup sepi, karena mayoritas pengguna masjid ini pada hari biasa adalah karyawan dan para siswa di IIBS saja. Sedangkan untuk masyarakat sekitar sudah memiliki beberapa musholla terdekat dari hunian mereka untuk sekadar melakukan ibadah sholat wajib berjamaah.
Selain berdiri IIBS, ternyata saat ini di komplek Masjdi Syifa Budi juga sudah berdiri Raudhatul Anfall (Taman kanak-kanak) yang dikelola oleh para pengurus masjid. Berbagai pengajian rutin juga turut diselenggarapkan pada hari Sabtu pekan kedua dan keempat. Waktu dilaksanakan pengajian rutin tersebut adalah setelah sholat ashar dan maghrib.
Arsitektur Bangunan Masjid
Bangunan Masjid Syifa Budi ini memiliki arsitektur khas Indonesia Asli. Masjid yang dibangun dari bantuan YAMP (Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila) selalu memiliki desain yang hampir sama dengan masjid lain, yaitu memiliki atap masjid limasan bersusun tiga yang melambangkan pedoman hidup umat muslim (islam, iman dan ihsan). Pada bagian puncak atap masjid dipasang sebuah mustaka dengan desain daun simbar, ditambah dengan ornamen tulisan lafadz “Allah” dibagian puncaknya.
Perbedaan yang terlihat dari masjid ini dengan masjid tradisional lainnya yaitu tidak adanya implementasi 4 soko guru yang biasanya ada pada masjid kuno lainnya. Sebagai penyangga struktur atapnya, Masjid Syifa Budi menggunakan tiang keliling pada struktur bangunannya.
Disekitar lokasi tempat berdiri bangunan Masjid Syifa Budi tersebut terdapat berbagai pohon rindang yang semakin menambah kesejukan areal masjid. Pada bagian dalam masjidnya juga tergolong sangat bersih, dengan lantai keramik berwarna putih bersih, dibatasi dengan shaff berwarna hitam.