Bermalam di Masjid Agung As-Salam
Malam di Masjid Agung Assalam yaitu tempat liburan agama kebanggaan buat penduduk kota Lubuk Linggau sekalian simbol kota Lubuk Linggau.
Masjid ini bertempat di pusat perkotaan Lubuk Linggau, pasnya di Jalan Garuda Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau Propinsi Sumatera Selatan. Dengan luas tanah senilai 10.000 m2, mushola ini punya bermacam layanan seperti parkir serta taman yang luas, gedung, tempat belajar (TPA/Madrasah), kamar mandi serta tempat wudhu, media beribadah yang besar serta nyaman, dan sebagainya. Mushola ini pertamanya kali dibikin masa reformasi tahun 1998, serta full tuntas dibikin di tahun 2015.
Masjid Agung As-Salam di Lubuk Linggau ini kelihatan begitu antik sebab mempunyai bentuk yang unik. Kekhasan Masjid Agung As-Salam yaitu arsitekturnya yang mempunyai konsep timur tengah. Ada pohon kurma serta kubah yang mirip kubah di Masjid Nabawi di Madinah. Dulu, mushola Agung As-Salam dibikin hanya cukup 1 kubah, akan tetapi sejalan bertumbuhnya era mushola ini merasakan tambahan enam kubah masa set-ulang paling akhir pada tahun 2019. Pada jumlah tujuh kubah, masjid Agung As-Salam menggenggam filosofi tujuh langit, tujuh waktu, serta tujuh surga dalam tuntunan Islam. Di halaman muka mushola ada air mancur yang tampak begitu besar dibarengi lampu kerlap-kerlip seperti menari-nari waktu azan bergema, dan 40 buah pilar mushola yang mendeskripsikan umur Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam waktu jadi rosul, serta 63 pohon kurma yang mendeskripsikan umur Nabi shallallahu’alaihi wasallam waktu meninggal dunia.
Pada sisi dalam mushola ada bentangan sajadah yang luas dan layanan kipas angin serta ac yang membikin banyak jama’ah nyaman serta khusyuk waktu mengerjakan shalat. Mushola ini ada dua lantai yang mana sisi lantai atas biasa dipakai buat pengajian teratur yang pembawaannya terbuka buat umum. Pada sisi luar serta dalam mushola dapat mewadahi 3000-4000 jama’ah. Waktu idul fitri datang, mushola Agung As-salam bisa mewadahi jama’ah sampai 4000 lebih. Akan tetapi sebab epidemi covid-19, pada tahun 2021 ini mushola Agung As-salam cuma mewadahi sejumlah 1000 jama’ah dengan terus-menerus menaati prosedur kesehatan.
Disamping jadi tempat beribadah, di masjid ini tderdapat menara dengan layanan lift kapsul yang berada di sisi kanan mushola. Layanan ini terbuka buat umum yang bisa dipakai banyak pengunjung serta koresponden buat lihat kecantikan kota Lubuk Linggau dari ketinggian menara. Akan tetapi kembali sebab merabaknya epidemi covid-19, lift kapsul ditutup sejak mulai awalan waktu epidemi pada tahun 2019 sampai jam yang belum dapat dipastikan.
Dengan gabungan bentuk besar memiliki warna kuning serta biru, mushola Agung As-Salam jadi latar belakang yang paling antik serta instagramable. Tidak sekedar penduduk pendatang yang pengin bergaya dengan cantik yang elok, penduduk lokal lantas gak kalah pengin mendapat spot poto terhebat untuk membuat cantik feed instagram mereka dengan latar belakang mushola Agung As-Salam.
Mushola ini pun adalah area yang cocok buat jadikan tempat untuk bermain anak-anak serta keluarga diakhir minggu. Dengan halaman yang luas, anak-anak bebas main serta lari tanpa ada takut dimaki. Diluar itu, pengunjung tak usah risau apabila terasa lapar atau cuma pengin sebatas beli makanan ringan, sebab di seputar lingkungan mushola banyak pedagang makanan yang bikin posisi ini selaku pusat kulineran saat malam hari. Disamping pedagang makanan, juga banyak pedagang mainan yang turut menyemarakkan tempat liburan agama ini. Ramainya anak-anak seakan jadi tempat yang cocok buat banyak pedagang mainan buat memperuntungkan rizkinya. Dengan harga yang tak kuras kantong banyak orang-tua, banyak pedagang mainan ini tidak sepi konsumen.
” Selaku penduduk saya terasa begitu diuntungkan adanya mushola Agung As-Salam ini, terutama selaku simbol di Lubuk Linggau dan liburan agama nya pun, sebab mushola yaitu tempat umat Islam dimakmurkan, jadi menurut saya benar-benar baik effect dari terdapatnya mushola Agung As-Salam ini,” paparkan Umi Azzahra, satu diantara pengunjung Mushola Agung As-Salam
Umi Azzahra bersama kawan-kawannya kerapkali bertandang di Masjid Agung As-Salam buat refreshing atau sampai sekedar lepaskan letih habis melaksanakan pekerjaan kuliah.
” Saya mengharapkan buat selanjutnya Mushola Agung As-Salam dapat menambah layanan umum, sebab di tempat ini area yang terbuka buat umum cuma tempat sholat serta pengajian di lantai atas, kebanyakan jika saya ke sejumlah masjid besar kan saya nemu tempat belajar, perpustakaan, dll. Sebab mushola ini kan buat masayarakat, jika faslitas udah komplet supaya penduduk jika diperlukan apapun dapat ke sini,” ujarnya.
Penulis selaku masyarakat asli kota Lubuk Linggau begitu senang adanya mushola Agung As-salam ini, serta mudah-mudahan mushola Agung As-salam dapat bertambah lebih bagus buat selanjutnya.
PT. Anugerah Kubah Indonesia merupakan Produsen Kubah Masjid Enamel Bergaransi