Skip to content
Home » Artikel Qoobah » Masjid Islamic Center Samarinda

Masjid Islamic Center Samarinda

Masjid Islamic Center Samarinda

Waktu masuk Kota Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, pas waktu melewati jembatan Sungai Mahakam, perhatian akan terukur pada sebentuk bangunan megah yang begitu indah. Bangunan itu ialah Masjid lslamic Center Samarinda.

Tempatnya yang begitu strategis disamping Sungai Mahakam dipadukan dengan keelokan bangunan berkubah besar serta menara yang menjulang tinggi membuatnya wajar dikasih predikat landmark kota penghasil batu bara itu. Menurut pengelolanya, masjid ini adalah yang termegah serta paling besar ke-2 di Asia Tenggara sesudah Masjid lstiqlal.

Masjid Islamic Center Samarinda

Arsitektur Masjid Islamic Center Samarinda

Masjid Islamic Center Samarinda

Masjid megah ini bergaya arsitektur ciri khas Turki dengan gabungan faktor Eropa, Timur Tengah, serta Indonesia. Kombinasi bermacam style arsitektur itu bisa disaksikan dari kubah yang mengambil mode kubah Masjid Haghia Sophia di Istanbul, Turki serta peletakan gerbang-gerbang tinggi nan megah ala Eropa kuno. Mengenai design menara di inspirasi oleh menara Masjid Nabawi, Madinah.

Menara sejumlah tujuh buah, satu menara induk serta enam menara yang yang lebih kecil di bangunan masjid. Menara induk mempunyai tinggi 99 meter, melambangkan jumlahnya Asmaul Husna. Mengenai enam menara yang lain adalah simbolisasi rukun iman.

Masuk bangunan utama masjid, pengunjung akan melalui 33 anak tangga yang dimaknai menjadi sepertiga jumlahnya biji tasbih. Sesudah melalui anak tangga, pengunjung akan diterima serambi masjid yang begitu elegan. Sentralisasi visual tertuju pada beduk raksasa yang ditempatkan di dalam ruangan.

Serambi dihiasi lampu gantung kristal serta lampu dinding yang unik tertulis kaligrafi huruf Arab. Masjid diperlengkapi elevator, lift, dan jalan spesial penyandang cacat untuk mempermudah orang sampai lantai yang tambah tinggi.

Ruangan utama shalat tampilkan kesan-kesan yang tidak kalah megah tetapi menyejukkan. Pemakaian material granit pada lantai dengan pilihan warna krem muda beraksen garis vertikal hitam makin padu dengan dinding mihrab berwarna gelap.

Plafon ruangan penting yang ikuti bentuk kubah berhias lukisan garis abstrak geometris bermotif bintang serta lampu gantung kuningan yang melingkari bagian luar lingkaran daiarr. Kubah, memunculkan kesan-kesan megah.
Menurut gagasan, pembangunan Masjid lslamic Center ini adalah step awal pembangunan pusat peradaban Islam di Kalimantan Timur. Diinginkan, kehadiran masjid ini bisa menghidupkan semangat kebersamaan warga setempat.