Skip to content
Qoobah » Artikel Qoobah » Masjid Raya Raudhatul Irfan Sukabumi

Masjid Raya Raudhatul Irfan Sukabumi

Masjid Raya Raudhatul Irfan

Masjid Raya Raudhatul Irfan merupakan masjid termegah dengan memiliki 4 menara yang menjulang tinggi di daerah Kelurahan Cibolang. Masjid Raudhatul Irfan ini dijadikan sebagai Masjid Agung untuk Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Tepatnya terletak di Jalan Raya Sukabumi Cisaat, Kelurahan Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Penempatan masjid ini pun juga sangat strategis, yaitu terletak di satu Jalan Raya yang menghubungkan antara daerah Sukabumi dan Cisaat. Sehingga, banyak para pelancong yang sering beristirahat mampir ke Masjid Raya Raudhatul Irfan sekalian untuk melakukkan ibadah sholat 5 waktu.

Pembangunan Masjid Raya Raudhatul Irfan

Pembangunan Masjid Agung Raudhatul Irfan tersebut di danai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mulai pembangunan masjid tersebut pada tahun 2012 dan selesai sekaligus diresmikan pada tanggal 7 Juli 2014, yang dilaksanakan oleh Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jawa Barat yang menjabat saat itu. Selain Aher, beberapa tokoh pemerintah seperti Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat juga turut menghadiri peresmian tersebut.

Arsitektur Bangunan Masjid Agung Raudhatul Irfan

Bangunan Masjid Agung Raudhatul Irfan dibangun pada lahan seluas 9.000 meter persegi, kemudian luas bangunan utama masjid mencapai 900 meter persegi. Di kawasan masjid ini dibangun juga berbagai macam fasilitas penunjang lainnya seperti tempat parkir yang luas, taman di sekeliling tempat parkir, kemudian berbagai macam sarana perkantoran untuk pengurus masjid.

Masjid ini dibangun dengan memiliki interior yang sangat khas, dengan balutan warna hijau dan putih. Ornamen tersebut persis seperti ornamen khas Persia, namun dipoles kembali sehingga menjadi lebih indah. Ruang Sholat Utama sangat luas, dengan hamparan karpet yang sangat bagus. Selain itu, areal dalam dan luar masjid, termasuk taman dan areal parkir senantiasa terjaga kebersihannya karena ada marbot yang memang ditugaskan khusus untuk menjaga kebersihan masjid ini.

Bangunan dengan luas hingga 900 meter persegi ini menjadi salah satu tempat yang sangat asri dan unik, sehingga para pelancong yang menuju Sukabumi, ataupun Cisaat sering mampir dimasjid ini untuk hanya sekedar beristirahat dan menikmati pemandangan masjid, ataupun memang ingin melakukan sholat.

Dibagian pojok timur terdapt kolam dan tempat duduk yang biasanya digunakan oleh para pelancong untuk menyantap bekal makanan mereka, sambil melihat keindahan masjid ini dari kejauhan. Masjid Agung Raudhatul Irfan hampir semuanya didominasi oleh warna cat putih, dengan beberapa bagian yang di cat dengan warna ungu. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kebersihan harus tetap dijaga, meskipun tetap ada tantangan pada setiap akan melakukannya.

Jika dilihat sekilas, menara masjid ini memang begitu unik, dimana bentuknya berdenah segi empat, dengan ornamen mozaik berwarna hitam yang sangat jarang ditemui pada masjid-masjid Nusantara Indonesia. Bagian pucuk menara lebih dibuat seperti bangunan gereja daripada kubah, namun diberikan ornamen bulan sabit di setiap pucuk kubah dan pucuk menara masjid tersebut.

Jika pengunjung memasuki area dalam masjid, mereka akan dikejutkan dengan areal yang terasa sangat luas, dan juga sangat sejuk karena ventilasi udaranya dipasang dengan begitu rapi. Selain itu, berbagai ornamen indah seperti kaligrafi, maupun ornamen khas persia juga turut ditempatkan dibagian dalam masjid.

Nama masjid ini diambil dari nama sebuah Kitab Tafsir Al-Qur’an yang sangat populer di wilayah Tatar Pasundaan, yang diciptakan oleh KH. Ahmad Sanusi. Beliau merupakan seorang ulama besar yang pernah ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan nusantara dari tahun 1920 hingga 1950.

Konten dilindungi