Masjid Al Munawwar
Masjid Al-Munawwar Sedikit masjid dengan nilai luas serta bangunan istimewa yang berada di Propinsi Sulawesi Utara. Memang, di propinsi itu Islam bukan agama sebagian besar penduduknya. Satu diantara masjid yang cukuplah terpenting di propinsi itu ialah Masjid Al-Munawwar yang berada di Kelurahan Molinow, Kota Kotamobagu.
Masjid ini sebetulnya sudah berdiri kuat semenjak tahun 1963, tetapi saat itu bangunannya terbuat dari kayu. Bersamaan perubahan jaman serta bertambahnya jumlahnya masyarakat ditempat, di rasa butuh untuk terdapatnya fasilitas beribadah yang semakin besar serta representatif, hingga lalu dibuatlah masjid yang ada sekarang ini.
Ada cerita menarik waktu penentuan tempat masjid ini. Waktu itu bersamaan dengan bulan Ramadhan, beberapa warga disana lihat seberkas sinar turun di satu tempat, yaitu tempat masjid saat ini dibuat. Warga yakini sinar Itu sebagal panduan dari Allah Swt.

Tempat ini cukuplah strategis mengingat terdapat di persimpangan empat jalan penting di Kota Kotamobagu yakni Jalan Gatot Soebroto, Jalan H. Zakaria Imban, Jalan Adampe Dolot, serta Jalan Veteran. Keberadaannya dapat jadikan landmark langsung kelihatan saat masuk kota Kotamobagu.
Dari sisi tata bangunan, masjid ini mempunyai satu kubah besar dengan empat menara yang tidak berdiri dengan sendiri tetapi ada dibagian atas bangunan utama masjid. Masjid berdiri kuat dengan didukung 16 tiang utama penyangga bangunan yang terdiri dari delapan tiang penting di lantai satu serta delapan tiang utama di lantai dua.
Interior Masjid Al Munawwar
Di bagian dalam masjid, seni kaligrafi jadi pilihan untuk percantik penampilan. Bermacam surat Al Qur’an terlukis disana, seperti surat Al-Fatihah, An-Naas, AMkhlas, Al- Falah, Ayat Kursi, kalimat syahadat serta surat yang lain.
Kaligrafi yang kelihatan cukuplah mencolok terdapat di bagian mimbar ceramah yang terbuat dari kayu jati.
Tercatat dalam huruf Arab yang berarti, “Sesungguhnya orang yang mulia disamping Allah yakni orang yang bertakwa”, “Sesungguhnya agama yang mulia disamping Allah ialah Agama Islam”, “Serta ingat-ingatlah Tuhanmu bila engkau lupa.”

Di pintu gerbang masjid tercatat dalam bahasa Arab yang berarti ajak manusia untuk memakmurkan masjid, dan kaligrafi Asma’ul Husna. Tidak hanya sebagai tempat beribadah penting, masjid ini jadi pusat syiar Islam di Kelurahan Molinow serta Kota Kotamobagu. Beberapa pekerjaan dikerjakan di sini seperti pengajian serta pengkajian Al-Qur’an, tazkir-tazkir, manasik haji serta umrah sampai sebagai fasilitas pertemuan buat tokoh warga, pemuka agama, serta warga.